Nama
Jurnal
|
Jurnal Zenit
|
Volume /
Halaman
|
Vol 1 No 3 Desember 2012
|
Nama
Penulis
|
Ita Salsalina
Lingga
|
Judul
Jurnal
|
Aspek
Perpajakan dalam Transfer Pricing dan Problematika Praktik Penghindaran Pajak
(Tax Avoidance)
|
Tanggal
Jurnal
|
Desember 2012
|
Tujuan
Penelitian
|
Tujuan dari
penulisan artikel ini adalah mencoba memaparkan aspek penetapan harga transfer (transfer pricing) ditinjau dari sudut akuntansi maupun
perpajakan serta problematika praktik penghindaran pajak
(tax avoidance) maupun kecurangan-kecurangan yang marak terjadi akibat praktik transfer pricing yang tidak wajar.
|
Metode
Penelitian
|
Metode penelitian yang digunakan adalah ini penelitian deskriptif
(descriptive research). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah studi literatur (library research).
|
Variabel
Penelitian
|
-
|
Hasil
Penelitian
|
Untuk
mencegah praktik penghindaran pajak karena penentuan harga tidak wajar (non
arm's length price), maka Dirjen Pajak menetapkan pedoman penentuan harga
transfer yang membahas penerapan prinsip kewajaran dan kelaziman usaha (arm’s
length principles) terkait transaksi antara wajib pajak dengan pihak yang
memiliki hubungan istimewa. Aturan ini mengharuskan wajib pajak untuk
menggunakan nilai pasar wajar dalam bertransaksi dengan pihak berelasi
(related parties). Dirjen Pajak memiliki kewenangan untuk menentukan harga
transaksi antar pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Advance Pricing
Agreement/APA) yaitu kesepakatan antara Wajib Pajak dan Direktur Jenderal
Pajak mengenai harga jual wajar produk yang dihasilkannya kepada pihak-pihak
yang mempunyai hubungan berelasi (related parties). Dengan ditetapkannya APA,
diharapkan dapat mengurangi terjadinya praktik penyalahgunaan transfer
pricing oleh perusahaan multinasional.
|
Kesimpulan
Penelitian
|
Bagi
perusahaan berskala global (multinational corporations), transfer pricing
dipercaya menjadi salah satu strategi yang efektif untuk memenangkan
persaingan dalam memperebutkan sumber daya yang terbatas. Perusahaan
cenderung berupaya meminimalkan biaya-biaya (cost efficiency) termasuk di
dalamnya minimalisasi pembayaran pajak perusahaan (corporate income tax). Hal
ini telah mendorong dilakukannya praktik transfer pricing untuk menghindari
pajak (tax avoidance). Transfer pricing diyakini mengakibatkan berkurang atau
hilangnya potensi penerimaan pajak suatu negara karena perusahaan
multinasional cenderung menggeser kewajiban perpajakannya dari negara-negara
yang memiliki tarif pajak yang tinggi (high tax countries) ke negara-negara
yang menerapkan tarif pajak rendah (low tax countries).
|
Pengetahuan
Senin, 10 Juli 2017
REVIEW JURNAL 12 (PERPAJAKAN INTERNASIONAL DAN PENETAPAN HARGA)
REVIEW JURNAL 11 (PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJERIAL)
Nama
Jurnal
|
Jurnal SMARtek
|
Volume /
Halaman
|
Vol. 9 No. 1. Februari 2011: 39 – 46
|
Nama
Penulis
|
Mastura
Labombang
|
Judul
Jurnal
|
Manajemen
Resiko Dalam Proyek Konstruksi
|
Tanggal
Jurnal
|
Februari 2011
|
Tujuan
Penelitian
|
Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang manajemen risiko pada proyek
konstruksi.
|
Metode
Penelitian
|
Metode yang digunakan adalah studi literatur tentang manajemen risiko
pada proyek konstruksi dengan mengacu kepada teori-teori yang relevan.
|
Variabel
Penelitian
|
-
|
Hasil
Penelitian
|
Hasil studi menunjukkan bahwa manajemen risiko sangat penting dilakukan
bagi setiap proyek konstruksi untuk menghindari kerugian atas biaya, mutu dan
jadwal penyelesaian proyek. Melakukan tindakan penanganan yang dilakukan
terhadap risiko yang mungkin terjadi (respon risiko) dengan cara : menahan
risiko (risk retention), mengurangi risiko (risk reduction), mengalihkan
risiko (risk transfer), menghindari risiko (risk avoidance).
|
Kesimpulan
Penelitian
|
Manajemen risiko
merupakan pendekatan yang dilakukan terhadap risiko
yaitu dengan memahami, mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko suatu proyek.
Penilaian risiko yang dilakukan meliputi : Identifikasi risiko, memahami
kebutuhan atau mempertimbangkan risiko, menganalisis dampak dari risiko
tersebut/evaluasi risiko, menetapkan siapa yang bertanggung jawab terhadap
risiko tertentu (alokasi risiko).
|
REVIEW JURNAL 10 (PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJERIAL)
Nama
Jurnal
|
Jurnal EMBA
|
Volume /
Halaman
|
Vol.1 No.3 Juni 2013, Hal. 339-348
|
Nama
Penulis
|
Merystika
Kabuhung
|
Judul
Jurnal
|
Sistem
Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Untuk Perencanaan dan
Pengendalian Keuangan Pada Organisasi Nirlaba Keagamaan
|
Tanggal
Jurnal
|
Juni 2013
|
Tujuan
Penelitian
|
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efektivitas penerapan sistem informasi
akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas dalam rangka perencanaan
dan pengendalian keuangan pada Jemaat GMIM Nafiri Malalayang Satu.
|
Metode
Penelitian
|
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis
deskriptif. Jenis
data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif. Sumber data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
|
Variabel
Penelitian
|
-
|
Hasil
Penelitian
|
Dari hasil pengamatan prosedur dan bukti-bukti tersebut, penulis dapat menyimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran
kas pada Jemaat GMIM Nafiri Malalayang Satu
telah memadai. Dalam hal perencanaan dan pengendalian keuangan, Jemaat GMIM
Nafiri Malalayang Satu juga telah
menjalankannya dengan baik, karena melalui sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang telah memadai Badan Pekerja Majelis
Jemaat dapat membuat keputusan dalam aktivitas
perencanaan dan menyediakan pengendalian internal yang memadai, termasuk
pengendalian keuangan. Dengan demikian, sistem
informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas untuk perencanaan dan pengendalian keuangan pada Jemaat GMIM Nafiri Malalayang Satu telah
memadai, dalam arti telah berjalan dengan
efektif.
|
Kesimpulan
Penelitian
|
Jemaat GMIM Nafiri
masih menggunakan sistem manual yang memiliki kelemahan pada pemisahan tugas antara pencatatan dan penyimpanan kas, tetapi sistem informasi akuntansi
penerimaan dan pengeluaran kas dalam rangka
perencanaan dan pengendalian keuangan pada Jemaat GMIM Nafiri dapat dikatakan
telah berjalan efektif, karena telah sesuai
dan memenuhi unsur-unsur pokok suatu sistem informasi akuntansi dan prosedur-prosedur pengendalian internal.
|
Langganan:
Postingan (Atom)