expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Senin, 10 Juli 2017

REVIEW JURNAL 9 (ANALISIS LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL)


Nama Jurnal
Jurnal Proceeding PESAT
Volume / Halaman
Vol. 5 Oktober 2013
Nama Penulis
Maulidya Nurisya dan Wardoyo
Judul Jurnal
Analisis Perbandingan Kinerja Perbankan yang Mengadopsi Standar Pelaporan Keuangan Internasional
Tanggal Jurnal
Oktober 2013
Tujuan Penelitian
Untuk menganalisis perbandingan kinerja keuangan pada bank yang telah dan belum mengadopsi Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) di Indonesia
Metode Penelitian
Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari laporan keuangan bank yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) periode 2008-2012. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, data dianalisis dengan T-test dua sampel independen.
Variabel Penelitian
Variable yang digunakan adalah rasio keuangan dengan indikator Capital Adequacy Ratio (CAR), Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL).
Hasil Penelitian
Kinerja bank yang telah mengadopsi IFRS tidak berbeda signifikan dengan bank yang belum mengadopsi IFRS. Hal ini tercermin dari tidak adanya perbedaan yang signifikan dari rasio-rasio yang menjadi variabel pada penelitian ini seperti CAR, ROA, ROE, LDR, dan NPL. Meskipun tingkat perbedaannya tidak signifikan, namun kinerja bank yang telah mengadopsi IFRS lebih baik dibandingkan bank yang belum mengadopsi IFRS. Hal ini dikarenakan dengan adanya standar global tersebut memungkinkan keterbandingan dan pertukaran informasi secara universal serta laporan keuangan dapat diakui secara internasional yang dapat meningkatkan kualitas laporan keuangan perbankan di Indonesia.
Kesimpulan Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan IFRS tidak memiliki dampak pada kinerja keuangan Bank, karena pada dasarnya penerapan IFRS tidak secara langsung dan eksplisit ditujukan untuk meningkatkan kinerja, terlebih lagi dalam jangka pendek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar