expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Senin, 10 Juli 2017

REVIEW JURNAL 12 (PERPAJAKAN INTERNASIONAL DAN PENETAPAN HARGA)


Nama Jurnal
Jurnal Zenit
Volume / Halaman
Vol 1 No 3 Desember 2012
Nama Penulis
Ita Salsalina Lingga
Judul Jurnal
Aspek Perpajakan dalam Transfer Pricing dan Problematika Praktik Penghindaran Pajak (Tax Avoidance)
Tanggal Jurnal
Desember 2012
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penulisan artikel ini adalah mencoba memaparkan aspek penetapan harga transfer (transfer pricing) ditinjau dari sudut akuntansi maupun perpajakan serta problematika praktik penghindaran pajak (tax avoidance) maupun kecurangan-kecurangan yang marak terjadi akibat praktik transfer pricing yang tidak wajar.
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah ini penelitian deskriptif (descriptive research). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur (library research).
Variabel Penelitian
-
Hasil Penelitian
Untuk mencegah praktik penghindaran pajak karena penentuan harga tidak wajar (non arm's length price), maka Dirjen Pajak menetapkan pedoman penentuan harga transfer yang membahas penerapan prinsip kewajaran dan kelaziman usaha (arm’s length principles) terkait transaksi antara wajib pajak dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa. Aturan ini mengharuskan wajib pajak untuk menggunakan nilai pasar wajar dalam bertransaksi dengan pihak berelasi (related parties). Dirjen Pajak memiliki kewenangan untuk menentukan harga transaksi antar pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Advance Pricing Agreement/APA) yaitu kesepakatan antara Wajib Pajak dan Direktur Jenderal Pajak mengenai harga jual wajar produk yang dihasilkannya kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan berelasi (related parties). Dengan ditetapkannya APA, diharapkan dapat mengurangi terjadinya praktik penyalahgunaan transfer pricing oleh perusahaan multinasional.
Kesimpulan Penelitian
Bagi perusahaan berskala global (multinational corporations), transfer pricing dipercaya menjadi salah satu strategi yang efektif untuk memenangkan persaingan dalam memperebutkan sumber daya yang terbatas. Perusahaan cenderung berupaya meminimalkan biaya-biaya (cost efficiency) termasuk di dalamnya minimalisasi pembayaran pajak perusahaan (corporate income tax). Hal ini telah mendorong dilakukannya praktik transfer pricing untuk menghindari pajak (tax avoidance). Transfer pricing diyakini mengakibatkan berkurang atau hilangnya potensi penerimaan pajak suatu negara karena perusahaan multinasional cenderung menggeser kewajiban perpajakannya dari negara-negara yang memiliki tarif pajak yang tinggi (high tax countries) ke negara-negara yang menerapkan tarif pajak rendah (low tax countries).

REVIEW JURNAL 11 (PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJERIAL)


Nama Jurnal
Jurnal SMARtek
Volume / Halaman
Vol. 9 No. 1. Februari 2011: 3946
Nama Penulis
Mastura Labombang
Judul Jurnal
Manajemen Resiko Dalam Proyek Konstruksi
Tanggal Jurnal
Februari 2011
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang manajemen risiko pada proyek konstruksi.
Metode Penelitian
Metode yang digunakan adalah studi literatur tentang manajemen risiko pada proyek konstruksi dengan mengacu kepada teori-teori yang relevan.
Variabel Penelitian
-
Hasil Penelitian
Hasil studi menunjukkan bahwa manajemen risiko sangat penting dilakukan bagi setiap proyek konstruksi untuk menghindari kerugian atas biaya, mutu dan jadwal penyelesaian proyek. Melakukan tindakan penanganan yang dilakukan terhadap risiko yang mungkin terjadi (respon risiko) dengan cara : menahan risiko (risk retention), mengurangi risiko (risk reduction), mengalihkan risiko (risk transfer), menghindari risiko (risk avoidance).
Kesimpulan Penelitian
Manajemen risiko merupakan pendekatan yang dilakukan terhadap risiko yaitu dengan memahami, mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko suatu proyek. Penilaian risiko yang dilakukan meliputi : Identifikasi risiko, memahami kebutuhan atau mempertimbangkan risiko, menganalisis dampak dari risiko tersebut/evaluasi risiko, menetapkan siapa yang bertanggung jawab terhadap risiko tertentu (alokasi risiko).

REVIEW JURNAL 10 (PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJERIAL)



Nama Jurnal
Jurnal EMBA
Volume / Halaman
Vol.1 No.3 Juni 2013, Hal. 339-348
Nama Penulis
Merystika Kabuhung
Judul Jurnal
Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Untuk Perencanaan dan Pengendalian Keuangan Pada Organisasi Nirlaba Keagamaan
Tanggal Jurnal
Juni 2013
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas dalam rangka perencanaan dan pengendalian keuangan pada Jemaat GMIM Nafiri Malalayang Satu.
Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
Variabel Penelitian
-
Hasil Penelitian
Dari hasil pengamatan prosedur dan bukti-bukti tersebut, penulis dapat menyimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada Jemaat GMIM Nafiri Malalayang Satu telah memadai. Dalam hal perencanaan dan pengendalian keuangan, Jemaat GMIM Nafiri Malalayang Satu juga telah menjalankannya dengan baik, karena melalui sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang telah memadai Badan Pekerja Majelis Jemaat dapat membuat keputusan dalam aktivitas perencanaan dan menyediakan pengendalian internal yang memadai, termasuk pengendalian keuangan. Dengan demikian, sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas untuk perencanaan dan pengendalian keuangan pada Jemaat GMIM Nafiri Malalayang Satu telah memadai, dalam arti telah berjalan dengan efektif.
Kesimpulan Penelitian
Jemaat GMIM Nafiri masih menggunakan sistem manual yang memiliki kelemahan pada pemisahan tugas antara pencatatan dan penyimpanan kas, tetapi sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas dalam rangka perencanaan dan pengendalian keuangan pada Jemaat GMIM Nafiri dapat dikatakan telah berjalan efektif, karena telah sesuai dan memenuhi unsur-unsur pokok suatu sistem informasi akuntansi dan prosedur-prosedur pengendalian internal.